Aku tanamkan waktu dalam kesia-siaan
Entah cahaya itu datang atau menghilang
Manusia lemah tanpa kuasa apapun
Dia harus berjuang meskipun ada di tengah kegelapan
Mencari sinar kehidupan untuk bertahan
Berjalan tanpa henti memikul beban bersarang
Hanya akan ada kisah kepiluan sebelum datang kemakmuran
Terdidik untuk berjuang dalam himpitan kesulitan
Menerima dengan lapang hasil yang diusahakan
Walaupun kini, masih terus memeras keringat
Mungkin suatu hari peluh akan berubah menjadi mutiara
Manusia lemah sepertiku hanya sebatas harapan
Di mana bumi selalu memberikan kesempatan
Dan menunggu keberuntungan berpihak
Benar saja, hidup selalu memberikan pelajaran
Setiap detiknya harus mampu dibuat kesempatan
Untuk menjaga agar upaya masih normal
Mungkin hari ini kita sedang terpuruk sedalam-dalamnya
Namun jangan sampai terlena dengan keperihan yang ada
Segalanya telah terjamin untuk menjadi suatu yang besar
Berpikir akan membawa kita pada setengah kesuksesan
Walaupun akan ada saja yang merintangi jalan
Yakin dan terus berusaha sambil berdo'a
Selama darah masih tetap mengalir
Selama otak masih mampu mencipta
Dan rencana terus diasah sampai menemukan muaranya
Puncak semakin dekat
Sementara itu harus berdamai dengan keadaan
Sampai tujuan sudah terbentang di depan mata
Manusia lemah pasti punya kelebihan
Walaupun manusia tetaplah manusia
Mereka punya keunikan tersendiri pada jiwa dan raganya
Pikiran akan membentuk daya untuk mengolah
Kita hanya dituntut memberikan keseimbangan
Sampai mahkota kebahagiaan menyatu dalam cinta
Kuatkanlah tekad meskipun manusia lemah
Karena Tuhan tahu apa yang terbaik untuk hambanya
Pasrah dan tawakal tetap mengikuti jalan yang lurus
Semisal kupu-kupu yang harus berjuang untuk terbang
Dahulu ia hanyalah seekor ulat yang menjijikkan
Keteguhanlah yang membawanya pada perubahan
Telah banyak pelajaran yang bertebaran
Terkadang kita hanya perlu menyadari sebuah keterangan
Agar hikmah yang terkandung tidak terbuang diabaikan
Madura,20 Desember 2022