Akan menempuh suka dan duka di atas dunia
Bahkan akan sering menemukan kerikil tak sempurna
Aku merasakan lelah karena hidup yang masih rumpang
Banyak sekali kendala hingga membuat ia kerontang
Bahkan selalu merasa ada yang hilang
Setiap detik aku selalu merasakan pahit yang mendalam
Hingga jiwa raga tak mampu bertahan dan tenggelam
Denting waktu membawaku pada kisah yang kelam
Bisakah aku dan kamu bertahan pada terjangan badai
Hanya tersisa kekuatan yang bercerai berai
Meniti langkah tak pasti dan selalu terbuai
Pada kesetiaan aku berjanji untuk tetap tegar
Semisal lautan yang membentang dan menghampar
Takkan menyerah meskipun aku terasa lapar
Berkah kehidupan akan selalu menyatu pada keikhlasan
Semua terjadi bukan atas kemauan
Yang jelas aku masih bisa bernafas dan bertahan
Demi menyongsong hari dalam menjalankan misi penentuan jati diri
Aku mampu bersikap bertahan dan membuang ego diri
Biarkan semesta menjatuhi hukuman sesuai hati
Masa berkabung telah usai
Kini dunia akan menyinari relung hati dengan nilai
Walaupun harus tertatih dan tak lekas sampai
Di sini aku masih berjibaku dengan harapan dan cita-cita
Di mana resah dan gelisah menyatu dengan alam semesta
Aku berjanji pada diri sendiri untuk setia pada yang setara
Meskipun akan banyak aral melintang
Dan ujian tetap membentang
Siap tidak siap hati haruslah tetap tenang
Aku bagaikan dipenjara tanpa tahu kapan akan keluar
Mungkin inilah akhir dari sebuah perjuangan yang terlantar
Saat senyum mereka teramat berkibar
Aku tetaplah aku yang dulu
Di mana pada haruslah tetap menyatu
Meskipun ego begerak menutupi rasa pilu
Diam akan menjawab segalanya
Tanpa harus berbicara dengan awalan dusta
Karena setiap rasa berbeda-beda
Menutup diri dan bercanda dengan kesunyian
Di mana hati bisa merasakan kedamaian
Dan tak perlu risau dengan fakta keadaan
Madura,03 November 2022