Cerpen- Satu Detik Bersamamu

0
Satu detik bersamamu, dalam perjalanan panjang menuju kisah yang penuh kenangan indah saat berdua. Tak ada yang perlu disesalkan ketika cinta harus menemukan muaranya, namun kandas tanpa ada kesalahan yang aku perbuat. Sama seperti luka hati yang belum sembuh sepenuhnya, segalanya pasti ada hikmah yang bisa dipetik.

Lisa, sebuah nama yang masih melekat di jantung hati, setelah sekian lama kita berpisah. Ada hal yang masih melekat diingatan yang tak bisa untuk dilupakan. Hari-hari yang indah telah kita lewati bersama di mana cinta terus bersemi di sana.

Bara adalah cowok yang dingin dibandingkan dengan cowok sekelas di sekolahnya. Bahkan Bara cenderung cuek pada cewek-cewek yang suka dengannya. Butuh perjuangan bagi para cewek yang mau sekedar dekat dengannya.

Hal itu berubah drastis setelah ada anak baru pindahan dari sekolah sebelah. Namanya Lisa, sejak pertama masuk Bara sudah dibuat jatuh cinta dengan gadis tomboy tersebut. Namun dia menyembunyikan semua itu, agar image nya di sekolah tetap aman.

Bara diam-diam bermain ke rumah Lisa yang tak begitu jauh dari rumahnya. Lisa sangat senang karena ada teman sekolah yang baru dan bisa berbagi pengalaman saat di sekolah. Lisa menyambut baik niat Bara yang mau berteman dengannya.

Namun, orang tua Lisa tidak menyukai hal itu. Mereka menasihati Lisa agar menjauh dari Bara. Padahal Bara sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendekatinya. Pada akhirnya Lisa melarang Bara untuk datang lagi ke rumah Lisa.

Di sekolah hubungan mereka biasa saja tidak ada hal yang berlebihan. Sampai suatu ketika Bara menembak Lisa di salah satu Cafe biasa mereka bertemu. Namun Lisa hanya menganggap Bara sebagai teman tidak lebih. Akhirnya Lisa meminta maaf karena tidak bisa menerimanya.

Kabar itu diketahui oleh salah satu teman Bara, Riko membeberkan semua pada teman sekolah berikut cewek-ceweknya. Banyak cewek yang sakit hati mendengar hal itu, bahkan mereka sepakat untuk memusuhi Lisa. Padahal Bara sudah menutup rapat kejadian itu. 

Lisa marah pada Bara, dia tidak lagi mau berteman dengan Bara. Bahkan di sekolah mereka hampir tidak bertegur sapa. Lisa dijauhi oleh teman cewek sekolah itu, akhirnya dia meminta orang tuanya untuk pindah sekolah ke yang lain.

Namun Bara mencegah hal itu terjadi, dia berinisiatif untuk membela Lisa dengan menjelaskan pada teman-temannya bahwa mereka salah paham dengan hubungan Bara dan Lisa. Pada akhirnya teman cewek Lisa meminta maaf pada Lisa dan mereka kembali akrab. Sedangkan Bara hanya bisa memendam rasa sampai lulus sekolah SMA.

Kemudian mereka lanjut kuliah pada universitas yang sama. Hal itu terjadi tanpa direncanakan. Mereka bertemu di kantin kampus sebagai maha siswa baru. Akhirnya pemikiran mereka semakin dewasa dan saling menyimpan rasa. Namun Bara tak berani untuk menyatakan perasaannya lagi, dia takut kejadian waktu SMA terulang kembali.

Padahal Lisa sudah menunggunya untuk mengatakan hal itu. Karena geram dengan Bara yang tak kunjung menembaknya, Lisa akhirnya menerima orang lain sebagai cowoknya. Bara hanya bisa menatap mereka dari jauh. Sebelum tahu bahwa cowok Lisa adalah laki-laki brengsek. Dia termasuk play boy di Kampus.

Untuk menjaga Lisa dari hal yang tidak diinginkan, Bara selalu memantau aktifitas keduanya. Bara yang cemburu mengumpulkan bukti untuk menjebak Raka. Raka merupakan laki-laki yang tidak baik di kampus. Banyak teman cewek Bara yang mengingatkannya agar memberi tahu Lisa tentang sifat Raka.

Namun Lisa tak percaya pada apa yang dikatakan oleh Bara tentang Raka. Sampai suatu hari Raka kedapatan berjalan dengan seorang wanita di sebuah taman wisata. Kebetulan Bara dan Lisa juga ada di sana. Akhirnya kedok Raka terbongkar dan Lisa meminta putus saat itu juga.

Lisa sangat kecewa dengan Raka dan akibatnya dia tidak masuk kampus beberapa rapa hari. Bara sangat perduli dengan Lisa, akhirnya dia mengunjungi Lisa di rumahnya. Kebetulan sekali orang tua Lisa tidak ada di rumah. Karena mereka tidak suka dengan Bara jika berteman dengan anak satu-satunya.

Di rumah, Lisa meluapkan segalanya dengan bercerita pada Bara. Namun bara masih bisa menahan cintanya agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Lisa hanya bisa berharap suatu hari, Bara menyatakan cinta padanya.

Namun, Bara sudah dijodohkan dengan adik sepupunya. Hal itu membuat Lisa semakin terpukul. Bara juga menolak perjodohan ini, meskipun dalam hati. Dia tidak kuasa menerima permintaan terakhir dari ayah adik sepupunya yang meninggal karena penyakit kangker.

Di sisi lain, Lisa sudah menjaga jarak dari Bara, meskipun mereka sama-sama memendam rasa. Setelah menyelesaikan studi mereka berdua, Lisa melanjutkan kuliah S2 ke luar Negeri. Sementara Bara menikahi adik sepupunya.

Dua tahun kemudian, Lisa pulang lagi ke rumahnya. Anehnya Lisa masih tidak mau menjalin hubungan dengan siapapun, sementara Bara sudah mempunya anak satu. Kehidupan keduanya sangat berbeda jauh. Lisa sudah menjadi dosen, sementara Bara adalah seorang pegawai kantor.

Pada suatu hari, ada kabar bahwa istri Bara kecelakaan dan meninggal di tempat. Bara sangat sedih karena dia mulai mencintai istrinya itu meskipun menikah dengan rasa keterpaksaan. Kini Bara hanya pokus pada masa depan anak semata wayangnya tanpa kasih seorang ibu.

Setahun kemudian, Bara dipertemukan lagi dengan Lisa. Pertemuan yang begitu intim dan tak terduga. Mereka berdua berada dalam Cafe yang  dulu menjadi tempat favorit. 

Setelah saling  bertanya tentang kehidupan masing-masing, Bara dan Lisa masih saja seperti dulu, malu untuk menyatakan cinta, sampai akhirnya Lisa menyatakan perasaan pada Bara. Bara tak langsung menjawab karena kaget dengan pengakuan Lisa yang sudah menyimpan rasa sejak kuliah dulu.

Mereka saling menyalahkan satu sama lain, mengapa tidak dari dulu mereka berdua menyatukan hubungan kasih. Itulah takdir, kita tak tahu akan berjodoh dengan siapa. Semua kemungkinan bisa saja terjadi tanpa direncanakan sebelumnya.

Tamat.

Post a Comment

0 Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

To Top