Ketika suatu hari berbuat salah itu murni alami
Dan aku tidak menuntut untuk harus menjadi manusia sok suci
Dalam kesendirian aku masih punya Tuhan
Walaupun berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkan pasti aku juga kokoh untuk bertahan
Segalanya pasti akan baik-baik saja karena Dia sudah menjamin
Aku berharap menjadi manusia yang merdeka
Tanpa kemunafikan yang terselubung
Jika sudah bertindak segalanya tak butuh pemikiran
Hanya akan ada pilihan dan keputusan
Bahwa aku telah berpikir panjang saat waktu dimulai
Hanya akan ada kepastian dalam kehidupan
Semula aku sudah melihat bahwa keadaan ini tidak baik-baik saja
Bahkan sebelum kisah kita dimulai
Tidak penting lagi aku bersikap bagaimanapun karena tempat yang salah
Selain godaan syetan yang terkutuk, manusia punya batas kesabaran
Ia harus mengimbangi dan mengontrol diri
Supaya jalan terjal yang nampak akan terasa ringan untuk dilewati
Bergegas menyipkan segala sesuatunya
Sebelum hari itu datang dan menjadi akhir segalanya
Tiada cerita ataupun drama yang menyesakkan dada
Hidup haruslah tetap berjalan seadanya
Jika banyak yang mengatur itu tak baik adanya
Kebebasan dan tetap dalam ketenangan jiwa
Dalam penderitaan masih ada Tuhan yang menampung segala pinta
Karena pribadi haruslah tetap tegak dan tegar menerima kenyataan
Siapapun mempunyai gas dalam dada
Tinggal menunggu waktu kapan ia akan meledak dan tidak perduli sekitar
Siapapun akan menjadi korban ketika dunia mulai gelap
Ketika tempat berteduh tak lagi nyaman dan menyimpan bahaya
Lihatlah semut yang kecil di sudut tanah
Ia terus berkelana meskipun banyak yang tak terduga
Semisal ancaman batu dan air hujan yang meluap
Ia menyelami keadaan dan terus hidup tanpa bayang-bayang semu
Mencari ranting untuk menyelamatkan diri
Dari alam yang tak bersahabat sejak dini
Kini batu biasa bisa saja menjadi emas
Namun pikiran bodoh akan tetap mengakar
Karena hanya memikirkan apa yang akan dimakan
Sederhana sekali, manusia akan bersama dengan pilihannya
Menyesal seumur hidup atau bahagia selamanya
Bahkan keberanian diri mengambil keputusan
Tiada gading yang tak retak
Tiada manusia yang sempurna
Hanya akan ada sebuah perjuangan menuju apa yang dicita-citakan
Doa kebaikan akan tetap bergema pada ketulusan abadi
Tiada yang berubah pada prinsip diri
Sampai ajal datang aku tetaplah aku
Tidak ada yang dapat merubah apapun
Karena aku manusia merdeka
Tak perlu bergaya atau berusaha memengaruhi
Aku tak butuh simpati yang lahir dari kemunafikan
Sekali lagi aku hanyalah manusia biasa
Yang tinggal menunggu kapan ledakan itu terjadi
Kebaikan akan dibalas kebaikan
Begitu pula sebaliknya
Karma berlaku
Pokus untuk masa depan
Buang suatu hal yang tidak penting
Menghargai waktu yang telah Tuhan berikan
Rasa syukur ini tetap bersemayam
Meskipun otak berbeda-beda
Hasil akhir tak dapat dibohongi
Hal terindah dalam hidup ini
Menjadi manusia biasa yang merdeka
Melaju dengan pasti tanpa berat hati
Sampai jumpa di ujung jalan
Meskipun arah berlawanan
Tentu akan selalu ada harapan
Madura,23-11-22