Sejak kecil, Jakantara hidup dipengasingan tanpa ada interaksi dengan manusia secara langsung. Karena tubuhnya yang tidak sempurna menyeramkan dengan mata tiga berada di keningnya. Hal itu juga membuat sang ayah selalu menjaganya agar tidak diganggu oleh manusia.
Sang ayah merupakan mantan tentara yang bertugas khusus sebagai intelijen. Sehingga Jakantara mewarisi ilmu bela diri dan juga ketahanan tubuhnya yang memang berbeda dengan manusia lain. Sehingga dia memang membawa kekuatan khusus sejak lahir ke dunia.
Setelah berumur 20 tahun, Jakantara diperkenalkan ke satuan khusus pembasmi teroris dan semacamnya. Karena sang ayah merupakan orang yang sangat berpengaruh, hingga dengan mudah Jakantara masuk satuan tersebut. Walaupun butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.
Ludra adalah iblis yang dikutuk sejak lahir, pada dasarnya Ludra adalah pasangannya Jakantara. Itu merupakan ramalan seorang penyihir yang menceritakan kisah keduanya kepada sang ayah. Namun sang ayah tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada Jakantara.
Ludra adalah gadis yang menyeramkan. Dia mempunyai tabiat yang buruk dan berbanding terbalik dengan Jakantara yang masih punya hati nurani yang baik. Dia tidak segan membunuh manusia yang menghalangi langkahnya untuk mendapatkan sesuatu. Ludra juga mempunyai kekuatan yang besar yang hanya bisa ditandingi oleh kekuatan Jakantara.
Suatu ketika Ludra ingin bertemu Jakantara dengan mengajaknya bekerjasama untuk melawan manusia. Ludra sangat cerdik dan licik, dia menghipnotis Jakantara agar mau bekerja sama. Dengan pengaruh jahatnya Ludra mampu memengaruhi Jakantara untuk berbalik memusuhi Manusia.
Sebelum Jakantara melaksanakan niat jahatnya, dia dihentikan oleh sang ayah dan diingatkan kembali masa kecilnya sampai dewasa saat ini. Jakantara terhindar dari hipnotis Ludra dan segera berbalik untuk melawannya. Namun kekuatan iblis dalam diri Jakantara belum sepenuhnya dikuasai.
Akhirnya, terjadilah peperangan besar antara Ludra dan Jakantara. Awal mula Ludra menguasai pertempuran dan mengalahkan Jakantara dengan mudah. Jakantara hampir mati di tangan Ludra. Namun sang ayah tiba tepat waktu dan menjadi tameng bagi Jakantara. Sang ayah meregang nyawa, walaupun dia abadi tapi hal itu sudah diramalkan. Bahwa akan ada yang bisa membunuh sang ayah dari kalangan setengah manusia dan iblis.
Jakantara sangat marah ketika melihat sang ayah meregang nyawa di depannya. Hingga kekuatan alami yang dia bawa sejak lahir tiba-tiba aktif. Dia merasa lebih kuat seratus kali lipat daripada sebelumnya. Sehingga Ludra bisa dikalahkan dengan mudahnya. Akhirnya Jakantara melancarkan jurus terakhir yaitu dengan api yang melesat dengan cepat. Karena tidak bisa menghindar, akhirnya Ludra terbakar hidup-hidup dan binasa menjadi abu.
Setelah itu, Jakantara hidup sendiri dan keluar dari satuan untuk menghindara ancaman serius dari musuh-musuhnya. Karena banyak manusia yang mengincarnya untuk dibunuh. Jakantara tinggal menjauh ke dalam hutan sampai pada akhirnya ada seorang wanita pemburu yang menemukannya. Mereka berdua menjalin cinta hingga melahirkan anak yang lucu.
Ancaman baru datang, Ludra ternyata masih hidup, namun tubuhnya harus disatukan kembali oleh pemujanya.
Tamat.