Puisi- Surat Cinta untuk Nabi Muhammad SAW

0
Wahai Nabi yang dipenuhi cahaya
Aku ingin memeluk engkau walau sesaat
Rasa rindu ini sudah mengalir mendarah daging

Tak kulihat wajahmu dalam kenyataan hidup
Namun hati ini berkata engkau selalu dekat
Dengan syafaat yang besar penuh nikmat

Butiran shalawat adalah hadiah terindah
Karena ada asmamu yang terus saja hidup
Meskipun sudah bertahun lamanya engkau wafat

Wahai Pemimpin para Rasul
Semuga engkau membuka jalan untuk bertemu
Tersebab engkaulah Penerang kehidupan umat

Engkau mampu melemahkan singa padang pasir
Engkau mampu membelah bulan
Bahkan syair tak lagi menjadi sesuatu yang indah dengan mukjizat Al-Qur'an

Walau ajal sudah tiba
Namun engkau masih tetap memikirkan umat
Rasa sakit rela engkau tanggung hanya untuk kami yang pandai bermaksiat

Nabi terakhir tiada tandingan
Penutup para Rasul yang dirindukan
Engkau teguh dengan status Al-Amiin
Engkaulah pembawa kehidupan dan kesuburan

Bahkan pohon berbuah lebat demi menyambut kelahiranmu
Api seketika padam sejak bertahun-tahun lamanya
Salam sejahtera untuk Nabi Akhirus zaman

Kami tidak tahu bagaimana rupa dan suaramu
Namun, indahnya akhlak yang telah mengalir sejak dulu
Memupuk keyakinan bahwa engkau makhluk yang paling sempurna

'Anta nuurun fauqa nuur'

Bahkan Allah dan para Malaikat bershalawat memujimu
Tiada yang lebih baik daripada kehidupan saat bersama engkau
Ya Rasulallah

Semuga aku yang pendosa ini
Termasuk dari golonganmu
Karena kasih sayangmu tiada batas

Engkau adalah purnama yang agung
Memberikan cahaya dalam kegelapan yang nyata
Aku bersyukur karena telah menjadi sebagian dari umatmu

'Muhammadun Basyarun lakin lakal basyari-
Kaljamrudi hajarun lakin lakal hajari'

Manusia biasa tapi istimewa
Semisal mutiara yang tiada duanya
Laksana mentari dan bulan siang malamnya

Bayanganmu tak nampak oleh mata
Bahkan tinggimu tak dapat diukur dengan angka
Di atas Nabi Yusuf wajah yang berseri

Wahai kaum muslimin
Selamat merayakan hari kelahiran Rasulullah SAW
Inilah cinta sejati, bukan untuk menghadirkan bid'ah duniawi


Kutuliskan surat cinta pada Nabi
Disertai alunan shalawat penyejuk hati
Supaya nanti bisa bersanding dengan abadi


Madura, 09 Oktober 2022



Post a Comment

0 Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

To Top