Saat dikau memilih untuk pergi
Meninggalkan sebilah hati
Terasa sedikit waktu yang telah kumiliki
Namun engkau masih saja tak mengerti
Tentang arti cinta yang kubina selama ini
Entah pengorbananku engkau buat apa
Tiada terlihat meskipun siang malam menyapa
Dengan sepenuh hati kau torehkan leluka
Aku tak menyangka hatimu kian berubah
Mengajakku melalui perdebatan penuh masalah
Dan aku terdiam meski mata ini hampir basah
Patah dengan api cinta yang engkau kobarkan
Rusak dengan rindu tiada tertahan
Malah engkau bergeming berlalu perlahan
Sanpai suatu hari nanti, apakah engkau akan tetap begini?
Atau aku yang harus rela pergi menghindari segala pergulatan ini
Pincang hubungan tanpa rasa sadar diri
Kata-kata pisah selalu engkau umbar
Membuat denyut nadiku berhenti berputar
Menjalani kehidupan yang terasa hambar
Esok lusa ataupun selanjutnya aku tak mau begini
Menjalani kehidupan yang pontang panting penuh ilusi
Pada titik jenuh mungkin aku yang akan berhenti
Mengejar badai di tengah lautan
Dengan perlengkapan tiada mapan
Masalah ekonomi masih saja menjadi perdebatan.
Sekian...
Madura,05 Oktober 2021