Prahara Cinta dan Kesetiaan

0
Aku telah mencoba setia padamu
Tersebab cintaku bak gunung tertinggi di dunia
Ia terbatas tapi sulit untuk didaki

Layaknya hidup menuju kematian
Rindu ini sampai mati
Cinta...

Kucoba menarik nafas di kala senja
Mencari garis wajahmu pada awan yang hitam
Tak kutemukan hingga tersisa sambaran petir

Sikapmu yang berubah-ubah
Menggambarkan hati yang resah
Menantikan asmara dalam desah

Bangkitkan gairah dengan warna pelangi
Merayu bidadari di siang bolong
Perasaanku tertampar dengan keras

Layaknya embun di pagi buta
Aku berjalan seolah berlari
Mengejar mimpi yang berterbangan

Sudikah tangan halusmu memegang erat tanganku layaknya batu
Keras demi memperjuangkan tali rindu
Mengikatmu dengan senyuman tanpa hinaan

Dalam luka dalam aku masih saja memikirkanmu
Pesonamu tak mampu kutepis
Walau hati ini terus saja tersakiti

Salahkah aku yang coba mengartikanmu
Dalam sujut ku tetap bersimpuh
Memohon pada Tuhan agar engkau tetaplah hidup

Hidup yang hakiki
Hidup yang selalu memberi
Cinta dan kedamaian

Memujamu adalah kenangan terindahku
Bahwa aku hidup dalam cinta bukan dusta
Bahwa aku pernah meraup bahagia bersama denganmu

Kuingin di akhir hayat ini
Menatapmu tersenyum bukan menangisi
Kepergianku untuk selama-lamanya

Sekian...

Madura,05 Oktober 2021

Post a Comment

0 Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

To Top