Semburat Senja Menjelang Petang

0
Aku tahu aku adalah penikmat senja kala petang
Warnanya memberikan keheningan dan kedamaian
Berusaha keluar dari titik hidup yang membosankan

Apalah dayaku yang selalu merasa terkungkung dengan keadaan
Meskipun raut wajahmu menandakan keabadian
Keabadian dalam perselisihan atau hanya sebatas pencitraan

Aku tak paham dengan nada-nada bicaramu yang lantang
Aku hanya bisa pasrah pada Tuhan bahwa hidup sudah penuh dengan ujian
Namun aku harus pintar mencari jalan keluar

Agar tak dipandang remeh oleh kaum perempuan
Kaum yang sejatinya harus dipuji dan dihormati
Agar dia juga berbalik menghargai usaha sang lelaki

Siapa yang mau hidup dalam kesusahan
Tak ada yang mau dibelenggu dengan janji-janji kosong
Hanya relasi yang mampu memberikan ruang gerak yang pasti

Kehidupan nyata adalah bahagia dengan satu keluarga
Keluarga yang dibangun atas dasar cinta bukan malapetaka
Kekurangan memang kerap terjadi akan tetapi jiwa harus dibarengi kesabaran

Karena Allah tidak akan menguji melewati batas kemampuan
Aku yakin semua akan indah pada waktu yang tepat
Di saat semua berhenti berprasangka buruk satu sama lainnya

Dan aku sadar bukanlah makhluk yang sempurna
Yang senantiasa baik dalam setiap keadaan
Akan ada celah di mana aku merasa lelah dengan jalan yang kutempuh

Akupun demikian tak sepantasnya memendam ini sendirian
Harus ada sahabat rasa saudara yang mendampingi dalam setiap kehidupan
Karena aku masih terlalu lemah untuk berpidato masalah kewibawaan

Ada rahasia di balik rahasia
Yang tak mampu kuungkap karena ini perkara besar
Biarkan pengadilan Tuhan yang menentukan salah dan benarnya

Ketika semua orang mencurigai dan mempertanyakan keadaanku
Aku masih saja seperti yang dulu
Belum berubah bahkan tak sedikitpun merasa ragu

Suatu hari nanti
Di balik senja akan ada rembulan yang indah
Dapat kutatap dengan pesona keindahan dada

Sungguh aku tak pernah ada rasa untuk mengejar harapan yang sia-sia
Sebentar lagi awal dari kehidupanku akan dimulai
Bahkan aku akan bermimpi setinggi langit untuk menggapai cita dengan cara yang lain

Aku takkan pulang sebelum impian ini terwujud
Sampai matahari selalu bersinar indah di ufuk timur dan barat
Aku akan berjuang sendirian dalam balutan rasa kepercayaan pada diri

Mestilah aku harus menjadi raja
Raja yang patut untuk diperhitungkan
Bukan selalu menjadi prajurit suruhan yang luntang lantung

Sekian...

Madura,13 Oktober 2021



Post a Comment

0 Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

To Top