Puisi Terbaru 2022 Tentang Penantian Panjang

0
Pada mulanya puisi yang bagus adalah impian para Penulis dalam eksistensinya untuk dunia literasi. Banyak sekali Penulis yang ingin karangannya diakui oleh setiap elemen dalam dunia sastra. Maka dari itu menulis puisi haruslah penuh tekad yang kuat dan pengetahuan yang mendalam tentang puisi.

Jika menulis puisi tidak mendalami dulu apa yang terkandung di dalamnya, maka hasil karya kita akan terasa hambar. Untuk itu ada baiknya dalam menulis puisi memberikan unsur rasa yang kuat dalam setiap kata. Karena hal itu akan memberikan efek kehidupan bagi setiap karya yang kita telurkan.

Jika menulis puisi dengan pengetahuan yang dangkal, maka otomatis memberikan efek yang membosankan cenderung monoton. Puisi yang indah akan memberikan kesan mendalam bagi seluruh penikmatnya. Jika kita menulis puisi dari hati ke hati maka akan sampai pada pembaca tentang pesan yang kita bawa.

Nah untuk itu mulai dari sekarang kita harus memahami seluk beluk puisi yang digemari di Indonesia. Karena hal itu akan banyak membantu dalam penulisan puisi yang diminati warga Indonesia dahulu. Karena pada saat ini, banyak orang menulis puisi, namun kehilangan rasa dan ruh pada puisi tersebut.

Alangkah baiknya kita terus berlatih dalam menuliskan puisi yang mampu menggetarkan hati para penikmatnya. Agar tulisan kita tidak sekadar dinilai sampah oleh para pembaca yang budiman. Usahakan kita membuat puisi karena cinta bukan karena terpaksa.

Berikut puisi terbaru 2022, semuga bisa membantu menambah wawasan tentang puisi yang baik dan benar.

Dalam Penantian Panjang

Aku masih duduk di sini
Menunggumu yang masih pergi
Dengan sejuta harapan yang semu

Dalam keresahan aku bertahan
Menjalani tiap tapak jalan nan terjal
Penantian panjang penuh adukan perasaan
Haruskah aku bertahan dengan apa yang tumbang

Detik demi detik seakan terbang
Waktupun terasa cepat berlalu
Hingga aku masih terus saja terdiam

Menghafal setiap kata yang kau tinggalkan
Dengan penekanan elegi setiap tujuannya
Aku masih bimbang dengan keadaan

Seakan belati menusuk jantung hati
Aku pasrah pada keadaan yang membangkang
Entah sampai kapan derita ini cepat berlalu

Antara aku dan kau hanya diisi diam
Tanpa suara atau sekadar teriakan
Jiwaku terpasung dalam mimpimu

Amat sakit yang kuderita
Sempat hati merasa neraka
Terbakar api dalam kedustaan tiada tara

Aku yang tidak diinginkan lagi
Terpaksa berhenti tuk mengejar
Mencoba memberikan waktu yang lapang

Padamu duhai pujaan hati
Biarkan aku merasakan bahagia
Walau bersama dengan yang lain


Madura,15 April 2022

Post a Comment

0 Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

To Top