Menentukan sikap dengan cinta
Menalar kasih dengan sejuta asmara
Memasung jiwa dalam rasa yang setia
Dan adalah aku dalam keheningan
Menemanimu dalam kisah yang padu
Meniti karir yang sempat rumpang
Menyapu bersih kenangan terindah
Bersama orang-orang yang kuharap
Adakah kisah yang masih tersisa
Meragukan rasa yang masih terasa hambar
Dalam hasrat memadu kasih
Aku masih saja menelan leluka
Demi merapal mantra mencari yang iba
Aku masih saja suka menyepi dan menyendiri
Dalam lautan luas masih saja merenung
Menakhlukkan masa-masa yang panjang
Meramu indah dalam kenangan-kenangan
Siapakah aku yang perlu engkau rapal
Dengan mantra cinta kesucian
Merajut langkah bersama dengan ringan
Melihatmu sibuk dengan kesendirian
Akhirnya masa depan masih terlalu buram
Karena aku terhempas jauh ditelan badai
Apakah rasa masih tetap sama
Dengan yang engkau punya
Aku tidak pernah tahu
Akan kemana jiwa ini mengembara
Mencari jati diri tanpa harus meredam leluka
Menyapihnya dengan anyaman setara
Akulah aku pada yang pilu
Meramu jamu kisah dengan sembilu
Atau meratakannya dengan rerindu
Batasan yang kini engkau berikan
Adalah pecutan dari segala kesalahan
Bahwa aku berontak di masa lalu
Sekian...
Madura,06 Oktober 2021