Kebetulan, Vans diajak ke pulau harta karun yang ada di tengah lautan. Kabir adalah teman dekat yang membawa berita jika ada banyak harta karun di pulau tersebut. Karena himpitan ekonomi dan istri akan melahirkan Vans menerima tawaran kabir untuk menemaninya mencari harta karun itu.
Nasib sial menimpa mereka berdua, tiba-tiba perahu kecil yang ditumpangi diterjang oleh ombak besar. Karena terlalu kuat hantaman ombak mampu memporak-porandakan perahu kecil milik Vans. Keduanya terdampar ke sebuah pulau yang mana pulau tersebut menjadi tujuan terakhir pencarian harta karun.
Setelah melalui banyak rintangan, Vans dan Kabir sampai pada sebuah goa yang berada di tengah pulau tersebut. Banyak kerangka manusia yang berserakan di mulut goa. Hal itu membuat Vans dan Kabir merinding ketakutan.
Namun, karena tekat yang kuat untuk menjadi orang kaya, akhirnya keduanya mencoba masuk ke dalam goa. Tiba-tiba mulut goa tertutup dengan sendirinya. Keduanya panik bukan kepalang.
Setelah mencari dan terus masuk ke dalam goa, akhirnya mereka melihat tumpukan emas yang banyak. Dengan cepat Kabir mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya. Namun tiba-tiba Kabir diserang oleh ular kobra.
Kabir meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya berubah menjadi hitam legam dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Sementara Vans berusaha keluar dari goa tanpa memperdulikan emas yang sudah dikumpulkan oleh Kabir.
Ular Kobra yang berhasil menyerang Kabir akhirnya memburu Vans. Namun Vans segera bersiap dengan batu di tangan. Akhirnya dia menghujamkan batu tersebut tepat pada kepala ular.
Kemudian ular itu berubah menjadi manusia. Ternyata ular itu adalah sosok siluman yang menjaga harta karun. Sebelum meninggal jelmaan ular itu mengutuk Vans bahwa dia tidak akan mengalami kebahagiaan walaupun memiliki banyak harta, dia akan selalu dihantui oleh masalah-masalah dalam kehidupan.
Vans tidak perduli dengan itu semua, karena sudah merasa aman dari ancaman Vans segera mengambil tumpukan emas yang banyak dan membawanya keluar goa. Ternyata ada tombol rahasia di pintu keluar goa, sehingga dengan mudah Vans keluar dari goa tersebut.
Vans membuat rakit untuk segera pulang ke rumah dengan membawa harta karun berupa mas itu. Setelah sampai ke rumah Vans menceritakan segala yang terjadi kepada istrinya, Ridima. Vans juga menceritakan kematian temannya Kabir.
Beberapa bulan kemudian Ridima mengalami keguguran. Hal itu membuat Ridima jatuh sakit dan meninggal. Kini Vans hidup sendiri walaupun hidupnya sudah berubah kaya. Hatinya kesepian dan terasa tersiksa karena kutukan ular.
Akhirnya Vans memberikan seluruh hartanya pada orang miskin dan membutuhkan. Kehidupannya sudah berubah seratus persen. Dia kembali menjadi orang miskin dan meninggal saat melaut.
Tamat.