Kisah Nyata Kucing Penyelamat Oleh Peri Bumi

0
Ular hitam berkepala berbentuk segitiga merayap kedalam kamarku, merayap lewat tempat tidurku dan mendesis. Akupun terbangun karena suara desisan ular itu begitu nyata.

Dan setelah terbangun dari tidur, aku repleks berteriak dan memejamkan mata karena ular  itu ada depan wajahku dan siap menyemburkan bisanya ke arahku.

Tapi, tiba-tiba kucingku menggigit kepala ular hitam itu dengan mulutnya. 

"Alhamdulillah, aku masih diberikan keselamatan ya Allah." gumamku.

Ya, aku bersyukur lewat hewan lain yang mungkin itu perantara dari campur tangan Tuhan.

Kucingku yang tiap harinya selalu tidur diluar rumah, dan selalu memilih tidur di teras atau depan pintu.

Dia tak sembarang buang kotoran ataupun kencingnya.
Bukan juga kucing Angora yang harga perawatannya lumayan ekstra.
Dia hanya kucing kampung biasa dengan warna putih keabuan tapi, begitu menggemaskan.

****

Lamat-lamat terdengar suara adzan berkumandang dari kejauhan.
Ya, karena rumahku tidak berdekatan dengan Masjid setempat. Kebetulan  jaraknya agak sedikit jauh dari rumah.

Rupanya aku hanya bermimpi tentang ular hitam itu namun, mimpi itu begitu nyata.
Ya, semoga tidak terjadi apa-apa, berharap mimpi itu hanya bunga tidur semata.

Aku bangkit dari tempat tidurku, lekas kekamar mandi untuk ambil wudhu dan menunaikan sholat shubuh.

****

Keesokan paginya aku berniat membuka pintu depan rumah tapi, aku begitu ketakutan karena ular hitam berkepala bentuk segitiga itu ada di depan teras, sedang melingkar pas di bawah pintu rumah.

Untungnya ada tetangga yang lewat, dan segera membantuku membuang ular hitam itu.

Akupun berterima kasih padanya. Dan dia bilang sama-sama, memang seharusnya untuk saling membantu sesama, Alhamdulillah dikelilingi sama orang-orang baik. Termasuk punya tetangga yang baik juga merupakan rejeki yang luar biasa, harus kita syukuri.

****

Beberapa hari kemudian. 
Setelah ular hitam datang, hawa rumah pun sangat berbeda.

Bermacam binatang datang silih berganti, mulai dari banyaknya cicak dan tokek juga selalu ada menemani.
Dan yang paling menakutkan lagi, hewan melata yang racunnya berbahaya pun turut serta.

Ya, kalajengking dan kaki seribu juga laba-laba raksasa. 
Bahkan aku pernah kena gigitannya si laba-laba itu.
Sangat sakit sekali, rasanya sama seperti kena sengatan tawon.
Untungnya keluargaku segera membantu mencarikan bunga untuk pengobatanku.

Tepat beberapa minggu setelah keanehan tersebut.
Tiba-tiba bau busuk menyeruak dari atap kamarku.
Ya, baunya seperti bangkai ataupun hewan mati.

Lalu aku bilang sama orang rumah, untuk melihat keatas atap. 
Namun, yang terjadi sungguh membuat aku sedih katanya kucingku m*ti diatas plafon kamarku dengan badan yang membengkak.

Pantesan beberapa hari ini kucingku tidak pernah kelihatan ada rupanya dia telah tiada.
Aku begitu kecewa dan sangat kehilangannya.

Tak lupa aku ucapkan terimakasih untuk terakhir kalinya, karena dia telah menyelamatkanku dari serangan ular hitam berkepala segitiga itu, walaupun itu cuma sekadar mimpi tapi, mimpi yang begitu nyata dan ular hitam itupun nyata adanya.

Kucing juga hewan yang disayangi sama Rasulullah, kucingnya Baginda Rasul itu bernama Mueeza.

*Tamat*

Bumi 03 September 2022

Post a Comment

0 Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

To Top