Adalah aku yang pasrah dalam kebingungan
Menata hati yang kian menyimpang
Aku adalah aku
Yang tak mungkin tiba-tiba saja berubah
Tuk sekadar menyembuhkan dahaga-dahaga syetan
Setiap jengkal anganku
Akan tetap bersamamu
Dalam diam sampai bisu
Bias menerpa angin melagu
Membawa pesan kisah yang pilu
Bahwa aku akan tetap menjagamu
Pasti suatu hari nanti
Akan ada secercah harapan
Yang menggantung di sisi relung jiwa
Mengajak untuk saling mendekat
Saling dekap dalam satu kemesraan
Tanpa harus saling mempermasalahkan
Aku tahu ini butuh perjuangan
Bahkan pengorbanan haruslah besar
Agar tiada lagi yang dirugikan
Berharap senja selalu ada
Menemani dalam diam
Menyaksikannya dengan penuh impian
Detik ini aku masih saja terpuruk
Dalam jiwa jiwa yang kerontang
Sepi sendiri dalam satu keramaian
Akankah engkau mengerti
Harapku yang tak kunjung datang
Membawa kabar bahagia bersamanya
Aku masih saja terpaku
Tidur dalam mimpi yang panjang
Berharap hujan turun membasahi dada
Hingga suka cita akan penantian
Terbalaskan dengan satu kisah panjang
Dengan berakhir kesetiaan
Dan sekarang waktu seakan berhenti
Mendengar kabar engkau telah tak perduli
Seakan membuangku jauh bersama kenangan
Aku tak rela jika harus merana sepanjang hari
Sedang engkau masih saja tertawa dalam sendi sendi kehidupan
Adalah aku yang tetap ditinggalkan
Dalam buaian rasa
Aku seakan terjebak
Dilema membunuh diri
Tak berkutik lagi
Dalam sarung keangkuhan
Tiada lagi tempat berkembang
Madura,24 November 2021