Husna yang tak pernah membuka cadarnya, terpaksa harus membukanya di depan sang suami. Awalnya Husna malu-malu karena baru pertama kali ada pria di kamarnya. Dan dia merasa risih sendiri dengan kedatangan pria yang baru saja sah menjadi suaminya.
Malam pertama, mereka hanya bisa saling diam tanpa tegur sapa satu sama lain. Adrian yang tak tahan dengan situasi itu mencoba mencairkan suasana dengan membuka satu percakapan basa-basi. Namun tetap saja malam itu Husna merasa canggung hanya untuk sekadar berkata-kata.
Perasaan yang satu bingung harus mulai dari mana, dan yang lain malu-malu karena ini pertemuan ke dua mereka setelah bertunangan. Backround Pondok Pesantren menghalangi mereka untuk saling sapa satu sama lain secara bebas. Makanya, keduanya merasa asing dan harus tetap berusaha menyesuaikan diri masing-masing.
Adrian mengambil inisiatif untuk tidur di lantai dengan selimut seadanya. Sedangkan Husna merasa bersalah karena membiarkan suaminya tidur di bawah. Sampai larut malam keduanya susah untuk memejamkan mata.
Tiba-tiba Ibunya Husna mengetuk pintu, agar mereka makan malam sebelum tertidur pulas. Buru-buru Adrian berpura-pura tidur di atas ranjang. Kemudian Husna membuka pintu dengan wajah yang dipaksakan untuk ceria dan tidak terjadi apa-apa.
Makan malam pun sudah tersaji di meja, lalu Husna dan Adrian menikmati makan malam tanpa ada tegur sapa. Ibunya Husna hanya bisa menghela nafas curiga melihat sikap keduanya. Namun dia tidak berani bertanya perihal apa yang terjadi.
Di kamar, Husna berjalan menuju ranjang, tanpa sengaja kakinya terlilit selimut Adrian yang ada di bawah lantai. Sontak Adrian dengan cepat menangkap tubuhnya yang hampir jatuh membentur lantai.
Terjadilah adegan dalam filem India, di mana keduanya saling tindih. Adrian berada di bawah sedangkan Husna ada di atasnya. Adegan itu berlangsung cukup lama sampai keduanya saling tatap untuk menumbuhkan benih-benih cinta.
Karena sudah tidak kuat dengan gejolak asmara dan situasi kondisi yang menguntungkan, Adrian mencoba melumat bibir istrinya itu dengan penuh nafsu. Dengan rasa yang tiba-tiba meledak, Husna hanya bisa membalas serangan darinya dengan penuh kenikmatan. Keduanya sudah tak mampu menahan hasrat yang teramat dalam.
Namun, ketika Adrian mulai ingin melucuti kancing baju Husna, Dia ditahan untuk melanjutkan aksi selanjutnya, sebab Husna dalam keadaan M.
Dan kisah pun berakhir dengan rasa kecewa yang dalam dari hati Adrian.
Tamat
Madura,24 September 2022
