Sifat yang suka berubah-ubah tak menentu
Membuatku bingung aku harus apa dan bagaimana
Kalau seperti ini aku rela melepasmu pergi
Tanpa harus berpikir seratus kali
Bahkan jiwaku tak perlu lagi mengemis cinta ilusi
Aku akan lega jika Tuhan merestui tuk aku meninggalkanmu
Agar dosaku tidak terlalu berat dan membebani jalan syurgaku
Tanpamu aku juga bisa hidup bahagia dan jauh dari kata pilu
Jiwaku dan jiwamu tidaklah perlu bersama lagi
Karena perbedaan hasrat tuk dilampaui
Hal ini tak akan ada perubahan bahkan jika aku sampai mati
Aku juga butuh kesabaranmu
Aku juga butuh belaian kasihmu
Pun juga aku butuh dekapan manjamu
Aku tak kuat jika harus tersakiti setiap saat
Karena aku masih punya hati dengan perasaan yang kuat
Aku bukanlah super hero yang hebat
Pada titik ini aku juga butuh manjaanmu
Seperti dulu waktu kita merasakan madu
Berdua bermain cinta di tepi danau dan saling merindu
Sekarang segalanya terserah padamu
Aku sudah muak pada hari-hari yang kejam
Seakan menikamku dari arah belakang
Jikapun ada orang ke tiga,aku rela melepasmu dengannya
Dengan perkataan yang selalu menyakitkan
Sungguh kutak mampu berdua lagi dengan orang sepertimu
Layaknya musuh dalam selimut
Engkau bakar semua harapan bahagia yang kurajut
Membuatku berpikir semuanya sudah terlambat
Kuyakin tanpamu aku masih bisa bernafas
Melewati hari-hariku dengan satu perasaan bebas
Tanpa harus menoleh pada masa lalu yang kelam dan gelap gulita
Akupun tahu maksud dari hatimu
Bahwa aku menjadi beban dalam kehidupanmu
Kehidupan yang sempit dan kau bangun sendirian
Dalam hamparan kesunyian
Dalam ketidak adilan
Aku tak mau setiap hari menjadi korban dari kebengisanmu
Tentu aku paham dengan keadaanku yang sederhana
Namun perlu kamu tahu aku tidak selemah itu
Jikapun kau injak, aku lebih bisa menyiksamu
Aku diam bukan berarti bodoh
Aku banyak bicara bukan bermaksud paling hebat
Aku hanya ingin kamu tahu, semua orang patut untuk dihargai
Sekian...
Madura, 10 Oktober 2021